KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM - Kabupaten Muara Enim memajukan Desa Lubuk Raman menasional melalui Lomba Desa Tingkat Provinsi 2025.
Kepala Desa Lubuk Raman Hengkri Triansyah menegaskan pihaknya optimis Desa Lubuk Raman mampu melaju hingga ke tingkat nasional.
"Sampai mewakili Kabupaten Muara Enim ke tingkat Provinsi Sumsel ini berkat bantuan dan dukungan semua pihak, lebih khusus lagi warga Desa Lubuk Raman," ujar Hengkri di acara Penilaian Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2025 di Desa Lubuk Raman, 11 Juni 2025.
Hengkri juga mengatakan bahwa Lomba Desa merupakan sarana yang baik untuk menelurkan program yang menyentuh langsung masyarakat.
BACA JUGA:Wabup Optimis Desa Lubuk Raman Jawara Lomba Desa Tingkat Provinsi Sumsel 2025
Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni optimis Desa Lubuk Raman Kecamatan Rambang Niru Jawara Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) 2025.
Hal itu disampaikan Hj Sumarni saat menghadiri dan mengikuti pemaparan Kepala Desa Lubuk Raman di hadapan Tim Penilaian Lomba Desa Provinsi Sumsel yang diketuai oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sumsel Deva Octavianus Coriza, di Aula Bina Desa, Dinas PMD Kab. Muara Enim, Selasa 10 Juni 2025.
"Menyimak pemaparan tadi, saya optimis, Desa Lubuk Raman dapat menjadi jawara dalam ajang yang bertujuan untuk mendorong pembangunan desa dan meningkatkan kualitas pemerintahan serta pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan," ujarnya.
Sejalan dengan tema lomba desa tahun ini yaitu Desa dan Kelurahan Tangguh Pangan, Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas.
BACA JUGA:Lubuk Raman Raih Juara I Lomba Desa Tingkat Kabupaten Muara Enim 2024
BACA JUGA:Profil Prof. Dr. Ambran Hartono, S.Si., M.Si., Anak Desa Lubuk Raman, Muara Enim Sumsel
Dirinya mendorong seluruh kepala desa untuk mengalokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan yang dikelola Bumdes.
Dengan pembentukan unit usaha Bumdes di bidang ketahanan pangan maka secara langsung Bumdes ikut mendukung pemberdayaan pelaku usaha di sektor pangan seperti:
Petani, peternak, pembudidaya ikan, nelayan, dan pelaku usaha sektor pangan lainnya di desa.
Lebih lanjut Hj Sumarni mengungkapkan kehadirannya tersebut sebagai bentuk dukungan dan motivasi untuk desa-desa lain agar terus berbenah dan meningkatkan kualitas serta percepatan pembangunan yang benar-benar diperlukan masyarakat.