OGAN ILIR, ENIMEKSPRES.CO, --- Warga yang melintas di kawasan Tanjung Senai, Indralaya Kabupaten OGAN ILIR, mendadak heboh pada Rabu, 3 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Betapa tidak, ada sebuah mobil Innova reborn warna hitam yang diduga milik Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI, nyaris nyemplung ke Sungai Kelekar di kawasan Tanjung Senai Indralaya.
Menurut informasi yang dihimpun SUMEKS.CO di lapangan, mobil yang mengalami nasib sial tersebut dikemudikan oleh Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut keterangan Ubaidillah, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya melaju dari arah gerbang Sakatiga menuju Komplek Perkantoran Terpadu Kabupaten Ogan Ilir Tanjung Senai.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan 'Eazy Passport'
Kemudian, saat tiba di lokasi kejadian, Ubaidillah ingin mendahului sebuah mobil yang berada di depannya. Sialnya, mobil tersebut diduga enggan memberikan jalur kepadanya.
"Kami kan ingin mendahului, karena kami rasa aman dan tidak ada mobil di depan. Ternyata, mobil yang kami dahului itu tidak kasih jalan," terangnya.
Parahnya lagi, mobil yang berada di depan mobil yang dikemudikan Ubaidillah, malah banting setir ke lajur kanan. Sehingga, Ubaidillah pun reflek banting setir ke kanan.
"Dalam posisi mobil sejajar, tiba-tiba mobil itu banting kanan, kita langsung refleks dan banting kanan juga," lanjutnya.
Saat refleks itulah, kondisi mobil yang dikendarai Ubaidillah tidak bisa dikuasai dan langsung meluncur ke rawa-rawa di kawasan Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir.
Beruntungnya, mobil yang dikendarai Kadin Perikanan Kabupaten Ogan Ilir ini tidak nyemplung ke sungai kelekar.
BACA JUGA:Kawanan Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga
Peristiwa nyemplungnya mobil juga pernah terjadi di kawasan Tanjung Senai Indralaya Ogan Ilir, pada 10 Mei 2022 lalu. Mobil nyemplung tersebut berjenis Toyota Vios warna hitam.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Fikri warga Tanjung Raja. Menurutnya peristiwa tersebut berawal ketika dirinya menghantam lubang dan menyebabkan mobilnya oleng ke kiri.
"Saya tidak begitu jelas melihat lubang, jadi menyebabkan mobil saya oleng dan nyebur ke sungai lebih kurang 50 meter dari lokasi," terang Fikri.