BACA JUGA:Masa Depan Sumsel dengan Tanjung Carat,Kenapa Tanjung Carat Penting untuk Sumsel?
Dalam tahap awal operasional, Pelabuhan Tanjung Carat dirancang mampu menangani 2,5 juta TEUs per tahun. Pada pengembangan selanjutnya, target kapasitas mencapai 4 juta TEUs. Fasilitas pelabuhan akan mencakup:
Dermaga serbaguna
Gudang logistik digital
Zona perdagangan bebas
Sistem keamanan pelabuhan berteknologi tinggi
Semua ini dirancang agar Sumsel tidak hanya menjadi titik muat, tetapi juga pusat aktivitas perdagangan dan nilai tambah ekspor.
Multiplier Effect ke Ekonomi Regional
Efek domino dari pembangunan pelabuhan ini akan signifikan. Biaya logistik diperkirakan turun hingga 30%.
Industri pengolahan hasil tambang dan pertanian Sumsel seperti batubara, sawit, karet, kopi, dan produk manufaktur akan lebih kompetitif di pasar dunia.
Tak hanya itu, pelabuhan ini diprediksi menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja langsung dan tidak langsung, memperkuat sektor ketenagakerjaan dan UMKM di wilayah pesisir Sumsel.
Proyek Strategis Nasional dan Dukungan Pemerintah
Tanjung Carat telah ditetapkan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Status ini memberi jaminan percepatan regulasi, pembiayaan, dan pembangunan dari pemerintah pusat.
Dengan estimasi nilai investasi lebih dari Rp12 triliun, proyek ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengembangkan simpul-simpul ekonomi di luar Pulau Jawa, dan menjadikan Sumsel sebagai poros logistik maritim Indonesia bagian barat.