Sementara itu, Ketua Yayasan Majelis Ilmu Almuhibbin Tanjung Enim, Usrad Aang Kusnadi menyampaikan bahwa yayasan tidak hanya fokus pada pendidikan dasar formal, tetapi juga aktif menyelenggarakan program pendidikan nonformal yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Dijamin Tidak Macet Lagi, Palembang -Jambi akan Tersambung Jalan Tol di 2026
BACA JUGA:Pelabuhan dan Kawasan Industri Bikin Perekonomian Sumsel Semakin Cemerlang
“Selain SD Islam Almuhibbin, kami juga mengelola Balita Quran, pengajian ibu-ibu, serta majelis taklim yang terbuka untuk umum.
Semua program ini kami hadirkan untuk menjadikan lingkungan sekitar sebagai pusat keilmuan dan pembinaan akhlak,” jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan keberadaan yayasan sebagai sarana belajar dan memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Menurutnya, pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi kewajiban bersama seluruh elemen masyarakat.
BACA JUGA:Jalan Tol Ini Dukung Perekonomian Sumsel,Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung
BACA JUGA:6 Fakta Unik dari Pernikahan Al Ghazali Putra Sulung Ahmad Dani
Wisuda Tahfiz ini pun menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa lembaga pendidikan berbasis Islam seperti Almuhibbin memiliki peran strategis dalam mendidik anak-anak menjadi insan yang berakhlak mulia, cerdas, serta mencintai Al-Qur’an.
Dengan terlaksananya wisuda ini, Yayasan Majelis Ilmu Almuhibbin berharap akan lahir lebih banyak lagi generasi penghafal Al-Qur’an yang tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari.