KORANENIMEKSPRES.COM----Sumatera Selatan Tengah Bersiap Jadi Raksasa Ekonomi Baru Lewat Pelabuhan Supermodern Berkelas Dunia.
Sumatera Selatan (Sumsel) akan segera memasuki babak baru pertumbuhan ekonomi dengan dibangunnya pelabuhan supermodern di Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin, sekitar 75 km dari Palembang.
Pelabuhan ini digadang-gadang sebagai proyek logistik tercanggih di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi robotik dan kecerdasan buatan (AI), serta diperkirakan mulai beroperasi penuh pada akhir 2029 atau awal 2030.
Dikenal sebagai Palembang New Port, proyek strategis nasional ini akan menjadi simpul konektivitas laut yang sangat penting, mendukung tiga fungsi utama: pelabuhan niaga internasional, pelabuhan domestik antar-pulau, serta pusat transit logistik nasional.
Tak hanya menjadi gerbang ekspor untuk komoditas unggulan Sumsel seperti karet, batu bara, kopi, dan kelapa sawit, pelabuhan ini juga diprediksi akan mendongkrak iklim investasi asing, membuka ribuan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan pelaku UMKM.
Transformasi Ekonomi Sumsel Lewat Pelabuhan
Pembangunan pelabuhan ini bukan proyek biasa.
Dengan investasi senilai Rp2 triliun, pemerintah ingin memastikan bahwa Sumatera Selatan tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah, tetapi juga menjadi pusat distribusi barang yang kompetitif di pasar global.
BACA JUGA:Sumsel Penuhi 3 Syarat Emas, Pelabuhan Ekspor Impor Palembang Siap Rebut Dominasi Logistik Nasional
Dengan akses jalan yang telah disiapkan melalui jalur Tanjung Api-Api yang mulus dan lebar, rantai pasok akan lebih efisien, mengurangi biaya logistik, dan mempercepat distribusi produk ke luar negeri. Efek domino ini akan terasa langsung ke sektor industri lokal dan nasional.
Lonjakan Ekspor dan Arus Investasi
Dibukanya pelabuhan ini akan membuat ekspor Sumsel lebih terorganisir dan berdaya saing tinggi.
Investor dari sektor logistik, manufaktur, dan perdagangan internasional sudah mulai melirik potensi kawasan ini.