Tol Perintis Padang-Pekanbaru Ini Pertanda Terjadi Ledakan Ekonomi di Sumbar dan Riau seperti di Sumsel

Seperti di Sumsel, pertanda terjadi ledakan ekonomi di Sumbar dan Riau dibukanya tol perintis Padang-Pekanbaru. Foto: kolase/net--
KORANENIMEKSPRES.COM - Seperti di Sumsel, pertanda terjadi ledakan ekonomi di Sumbar dan Riau dibukanya tol perintis Padang-Pekanbaru.
Lebih 60 tahun masyarakat melalui akses jalan lintas sumatera yang dibangun tahun 1965 era Presiden Soeharto.
Tol ini tidak hanya mempercepat arus barang tiba di lokasi saja.
Tapi sekaligus mampu menekan biaya operasional transportasi lebih dari setengahnya.
BACA JUGA:Akan Terjadi Ledakan Ekonomi di Riau dan Sumbar: Tol Perintis Padang-Pekanbaru Operasional Full
Tol perintis Padang-Pekanbaru operasional full sekaligus penanda akan terjadi ledakan ekonomi di Sumbar dan Riau.
Selama ini, arus logistik dari dan kedua provinsi itu harus menempuh perjalanan leboh 300 Km dengan durasi waktu 5-7 jam.
Maka melalui tol Padang-Pekanbaru yang panjangnya 255 Km bisa ditempuh hanya 2-2,5 jam saja.
Durasi waktu yang singkat itulah berefek ke efesiensi biaya transportasi hingga lebih dari setengahnya.
BACA JUGA:Ekonomi Riau dan Sumbar Siap Meledak: Tol Vital Penyambung Padang-Pekanbaru Dibuka
Tol vital penyambung Padang-Pekanbaru di Sumbar telah dibuka.
Tol pembuka itu ialah Padang-Sicincin yang jadi patokan awal tol Padang-Pekanbaru 255 Km.
Ledakan pertumbuhan ekonomi Riau dan Sumbar diproyeksi bisa mendekati 6,0 persen saat nanti Padang-Pekanbaru tersambung.
Saat ink, pertumbuhan ekonomi 2 provinsi bertetangga ini nyaris sama.