KORANENIMEKSPRES.COM,--- Sumsel jadi wilayah strategis di Pulau Sumatera dengan 5 daerah dikelilingi jalan tol hingga ekonomi terus tumbuh.
Jadi daerah strategis hingga di tahun 2025 ini sudah 5 daerah kabupaten dan kota di Sumsel dikelilingi jalan tol diawali sejak adanya tol Palembang-Inderlaya di tahun 2017.
Sumsel secara umum langsung menjelma jadi wilayah strategis di Pulau Sumatera ketika jalan tol trans sumatera (JTTS) ruas Kayu Agung-Palembang buka operasional full tahun 2020.
Keberadaan jalan tol mengelilingi Sumsel ini menggaet sektor perdagangan sehingga arus logistik lancar dan perputaran ekonomi juga melejit.
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Ngebut di 7 Ruas Tol: Berlayar Mendunia melalui Pelabuhan Baru Canggih
Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan potensinya sebagai wilayah strategis di Pulau Sumatera.
Hal ini semakin diperkuat dengan kehadiran proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi lima daerah penting di provinsi Sumsel, yakni Kayuagung (OKI), Palembang, Indralaya (Ogan Ilir), Kota Prabumulih,Betung (Banyuasin), Musi Banyuasin (Tol Baleno).
Dari kelima daerah tersebut, Kota Palembang, yang merupakan ibu kota Sumsel dengan jumlah penduduk mencapai 1,7 juta jiwa, menjadi wilayah paling strategis karena dilalui oleh tiga ruas jalan tol.
Pertama, Palembang terhubung dengan jalur JTTS yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni (Lampung) hingga Kramasan, Palembang.
BACA JUGA:Sumsel jadi Pilar Utama Ekonomi Indonesia, Ternyata Karena Ini!
BACA JUGA:Tol Trans-Sumatra Lampung: Gerbang Baru Ekonomi dan Aksesibilitas Wilayah Strategis di Lampung
Kedua, Palembang juga terhubung dengan jalan tol yang mengarah ke Jambi. Proyek tol seksi Kramasan hingga Pangkalan Balai di Banyuasin akan segera rampung, sementara tol hingga Betung diperkirakan selesai pada akhir 2024.