KORANENIMEKSPRES.COM,----- Salah satu cara dorong pertumbuhan ekonomi dan konektivitas wilayah ialah kebut 4 ruas tol baru.
Karena, eksistensi jalan tol telah terbukti menyumbang kontribusi terbesar dalam sektor pertumbuhan ekonomi.
Jadi, 3 ruas tol ada saat ini yaitu Palembang-Inderlaya, Palembang-Kayu Agung dan Simpang Inderlaya dinilai belum maksimal dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Penambahan 4 ruas tol baru ini bukan cuma konektivitas antar wilayah dalam Sumsel saja tapi menembus provinsi tetangga.
Selain sukses konektivitas antara Sumsel dan Provinsi Lampung, pertengah tahun 2026 mendatang terkonek antara Provinsi Sumsel dan Provinsi Jambi.
Berikutnya, pemerintah pusat telah menyiapkan Rp14 triliun untuk kenektif jalan tol Lubuk Lingga-Bengkulu sepanjang 95 Km.
BACA JUGA:Dorong Konektivitas Wilayah dan Kemajuan Ekonomi Sumsel, 4 Ruas Tol Dikebut Pembangunannya!
BACA JUGA:Proyek Raksasa Terus Berdatangan: Sumsel Era Baru dengan Ekonomi Terdepan
Sumatera Selatan (Sumsel) tengah memasuki era baru dengan sejumlah inisiatif pembangunan infrastruktur berskala besar.
Di antara proyek-proyek tersebut, empat ruas tol prioritas tengah dikebut untuk mendorong konektivitas antarwilayah dan memperkuat perekonomian lokal.
Tol-tol ini diharapkan menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta memudahkan mobilitas masyarakat.
Berikut ini empat proyek tol yang diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi Sumsel:
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Ngebut di 7 Ruas Tol: Berlayar Mendunia melalui Pelabuhan Baru Canggih
BACA JUGA:Resmi Beroperasi, Pengendara Antusias Nikmati Tol Bayung Lencir-Tempino
1. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung: Jalur Vital Menuju Ibu Kota Provinsi
Tol ini menjadi salah satu akses utama menuju Palembang, ibu kota Sumsel, dan memiliki peran penting dalam mempercepat distribusi barang.