KORANENIMEKSPRES.COM,--- Produksi padi di Provinsi Sumsel tembus 3 besar daerah penghasil padi nasional.
Di Sumsel sendiri, daerah terbesar penopangnya adalah kabupaten yang ibi kotanya hanya 40 Km dari Palembang.
Tahun 2025 ini, produksi padi dari Sumsel optimis tercapai 3,5.juta ton.
Jumlah sengaja ditingkatkan dari realisasi produksi padi tahun 2024 sebanyak 2,84 juta ton.
Peningkatkan ini agar Sumsel makin mengokohkan diri sebagai daerah utama penopang pangan terutama beras nasioanl.
Sumsel masuk 3 besar produksi padi nasional ternyata disumbang dari kabupaten yang ibu kotanya 40 Km dari Palembang ini.
Untuk masuk 2 besar daerah produksi padi di Indonesia mendampingi Provinsi Jawa Tengah yang berada di atas, tahun 2025 ini Sumsel akan mencatak 48.000 hektar sawah baru.
Gubernur Sumsel Herman Deru pada 18 Juni 2025 saat penandatangan kontrak kontruksi cetak sawah baru mengatakan, 48.000 hektar itu tersebar di daerah di Sumsel.
Rincian 48.000 cetak sawah baru itu terdapat di Kabupaten PALI (3.200 Ha), Kabupaten Empat Lawang (236 Ha), Kabupaten Muratara (600 Ha), Kabupaten Musi Banyuasin (9.400 Ha), Kabupaten Ogan Komering Ilir (11.400 Ha), Kabupaten OKU Timur (10.600 Ha), Ogan Ilir (10.600 Ha), Kabupaten Muara Enim (1.764 Ha), Kabupaten Musi Rawas (200 Ha).
BACA JUGA:Berjarak 40 Km dari Palembang, Ini Kabupaten Jago Produksi Padi di Sumsel
BACA JUGA:Cetak 48.000 Hektar Sawah Baru: Sumsel Menuju 2 Besar Penghasil Padi dan Beras Terbesar di Indonesia
Sumatera Selatan mencatat produksi padi dan beras yang beragam di berbagai kabupaten dan kota pada tahun 2021.
Berdasarkan data terbaru dari Sistem Informasi Satu Data Sumsel, Kabupaten Banyuasin menempati posisi teratas dengan produksi padi mencapai 892.285,26 ton dan produksi beras sebanyak 509.759,87 ton.