Petani Kopi 3 Kabupaten di Sumsel Sumringah: Melalui Pelabuhan Baru Ekspor Kopi Sumsel Meledak

Selasa 01 Jul 2025 - 08:52 WIB
Reporter : Azhar
Editor : Selva

KORANENIMEKSPRES.COM, SUMSEL- Melalui pelabuhan baru ekspor kopi asal Sumsel bakal meledak yang membuah petani kopi di 3 kabupaten sumringah. 

Pelabuhan baru di Tanjung Carat untuk ekspor ini dibangun menghabiskan dana awal Rp2 triliun dan akan selesai dalam 3-4 tahun ke depan. 

Kopi termasuk salah satu komoditi unggulan Sumsel selain sawit dan karet yang pasar penjualannya menembus mancanegara. 

Pada Februari 2025 lalu, kopi asal Sumsel telah dilaunching ekspor perdana sebanyak 3 kontainer dengan nilai Rp33 miliar ke Australia dan Malaysia. 

Sebagian besar daerah di Sumsel punya potensi produksi kopi menggembirakan, hanya saja terunggul ada di 3 kabupaten yang dengan ekspor melalui pelabuhan baru diharapkan harga kopi di tingkat petani akan melanjak tinggi.

BACA JUGA:3 Kabupaten di Sumsel Terunggul dalam Produksi Kopi,Cek Mungkin Daerah Kamu!

BACA JUGA:1 dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel Unggul Produksi Padi: Penyumbang Target 3,5 Juta Ton Tahun 2025

Produksi kopi di Sumatera Selatan menunjukkan variasi yang signifikan antara kabupaten dan kota.

Berikut adalah analisis produksi kopi dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan dan BPS, untuk tahun 2021 hingga 2023.

Pada tahun 2021, produksi kopi di seluruh Sumatera Selatan mencapai 162.975,44 ton.

Produksi meningkat menjadi 206.307 ton pada tahun 2022, tetapi sedikit menurun menjadi 198.015 ton pada tahun 2023. 

BACA JUGA:Bahan Dapur Rahasia Penyubur Tanaman: Dari Mi Instan hingga Ampas Kopi

BACA JUGA:Sumsel Tembus 3 Besar Daerah Produksi Padi Nasional Ditopang Kabupaten 40 Km dari Palembang Ini

Kategori :