Meski gagal melangkah ke partai puncak, mental para pemain tidak runtuh.
BACA JUGA:Mengubah Wajah Ekonomi dan Transportasi Sumsel, Pelabuhan Modern untuk Mendukung Ekspor
BACA JUGA:Minta Bupati Tak Izinkan Truck Batubara Melintasi Jembatan Enim III
Dalam laga perebutan tempat ketiga, Tunas Muda menunjukkan karakter sejati.
Mereka tampil percaya diri dan agresif sejak peluit awal berbunyi.
Melawan Porsiba A, anak-anak asuh Coach Feri dan Coach Yossi bermain lepas dan taktis.
Hasilnya, kemenangan meyakinkan 3-0 pun mereka kantongi, sekaligus mengukuhkan posisi sebagai tim terbaik ketiga di turnamen ini.
BACA JUGA:Kloter 14 Debarkasi Palembang Tiba, Dua Jemaah Masih Dirawat di Tanah Suci
BACA JUGA:Mengambil Aksesibilitas dari Tol Bengkulu Antar Daerah: Beralih Tanjung Enim-Bengkulu
Kapten tim, Sakha, menjadi sosok inspiratif di lapangan dengan kepemimpinan dan determinasi tinggi.
Di bawah mistar, Gavin dan AL menunjukkan refleks luar biasa yang membuat lini belakang Tunas Muda nyaris tak tertembus.
Sementara itu, peran sentral para pemain lainnya seperti Ramadhan, Raffa, Oziel, Latif, dan Paqi juga tak bisa diabaikan.
Kolaborasi mereka menciptakan harmoni permainan yang solid dari lini ke lini.
BACA JUGA:Tol Palembang-Jambi Terpanjang 62 Km Tersingkat 18,49 Km
BACA JUGA:Sering Macet, 2 Tahun Lagi dari ke Jambi Bisa Ngebut Tembus 2 Jam Lewat Jalan Tol
Usai pertandingan, Coach Feri mengungkapkan rasa bangganya atas performa dan perjuangan para pemain.