“Anak-anak bermain dengan hati, semangat luar biasa, dan disiplin yang membanggakan.
Juara 3 ini bukan sekadar prestasi, tapi juga bukti bahwa mereka sedang menjalani proses tumbuh sebagai pesepakbola sejati,” ujar Feri.
Coach Yossi turut menambahkan bahwa pengalaman di turnamen ini menjadi pelajaran berharga bagi tim.
BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Gelar Doa Bersama Lintas Agama
BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Tasyakuran, Dukung Program Pemerintah
“Anak-anak belajar banyak, baik secara teknis maupun mental bertanding,” ucapnya.
Lebih dari sekadar hasil, keikutsertaan dalam Festival Perkasa Cup KU-11 ini memperlihatkan bahwa potensi sepak bola usia dini di Muara Enim terus berkembang.
“Turnamen ini membuktikan bahwa bibit-bibit unggul dari daerah kita siap bersinar di masa depan,” tutup Feri dengan senyum optimis.
Dengan torehan ini, SSB Tunas Muda sekali lagi membuktikan bahwa pembinaan usia dini yang konsisten dan penuh dedikasi adalah fondasi kuat bagi lahirnya generasi emas sepak bola Indonesia.