Tol ini bukan hanya menghubungkan dua wilayah provinsi, tapi juga mempercepat distribusi hasil pertanian seperti kopi, hortikultura, dan produk agro lainnya dari pegunungan ke pusat kota dan pelabuhan.
Di sisi lain, jalur ini juga diyakini akan mendongkrak potensi wisata alam lintas provinsi yang selama ini belum terjamah secara maksimal.
BACA JUGA:Pelabuhan Baru dan 7 Ruas Tol Penopang Utama Ekonomi Sumsel ke Depan Puncaki 10 Provinsi
Dampak Ekonomi Langsung: Dari Logistik hingga Pariwisata
Penurunan biaya logistik hingga 30% di beberapa rute utama.
Peningkatan investasi di sektor agribisnis, energi, dan manufaktur.
Lonjakan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.
Terbukanya ribuan lapangan kerja baru di sektor transportasi dan logistik.
BACA JUGA:Pelabuhan Baru dan 7 Ruas Tol Penopang Utama Ekonomi Sumsel ke Depan Puncaki 10 Provinsi
Pemicu percepatan pertumbuhan UMKM dan industri lokal.
Sumsel Menjadi "Sumatera Baru" dalam Peta Ekonomi Nasional
Dengan konektivitas tol yang semakin lengkap, Sumatera Selatan kini bersiap menyaingi provinsi-provinsi industri di Pulau Jawa.
Sumsel tak lagi hanya jadi lumbung energi dan bahan mentah, tapi menjadi pusat distribusi dan pengolahan, yang membuka babak baru pertumbuhan ekonomi regional berbasis infrastruktur.