SUMSEL,KORANENIMEKSPRES.COM - Gelombang kepulangan jemaah haji Debarkasi Palembang tahun 2025 resmi berakhir pada Kamis 10 Juli 2025, saat Kloter 22 yang berisi 367 jemaah asal Palembang dan Bangka Belitung (Babel) mendarat dengan selamat di Tanah Air.
Tangis haru, senyum bahagia, dan lantunan doa syukur mengiringi langkah mereka turun dari pesawat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, menandai penutupan perjalanan ibadah haji yang penuh makna dan pengorbanan.
Dengan kembalinya Kloter 22, total 8.084 jemaah haji telah kembali ke kampung halaman melalui Debarkasi Palembang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumsel sekaligus Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Palembang, H. Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa tahun ini pihaknya memberangkatkan sebanyak 8.115 jemaah, yang terdiri dari 6.885 jemaah asal Sumsel, 1.111 dari Babel, serta 88 orang petugas kloter.
BACA JUGA:Sumsel Siap Jadi Pusat Distribusi Sumatra, Ini Peta Tol Baru yang Sedang Dibangun
BACA JUGA:Jika Logistik Adalah Darah Ekonomi, Maka 4 Tol Ini Adalah Jantung Baru Sumsel!
“Alhamdulillah, proses pemulangan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Ini adalah hasil dari kerja sama semua pihak yang luar biasa solid,” ujar Syafitri saat memberikan keterangan pers di Aula Asrama Haji Palembang.
Namun, di balik keberhasilan tersebut, masih tersisa beberapa catatan.
Sebanyak 23 jemaah dinyatakan wafat selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.
BACA JUGA:4 Jalan Tol Baru yang Akan Membalikkan Arah Ekonomi Sumatera Selatan
BACA JUGA:4 Tol Ini Diam-diam Ubah Peta Bisnis, Industri, dan Wisata di Pulau Sumatra
Selain itu, lima jemaah masih menjalani perawatan medis di Arab Saudi karena kondisi kesehatan yang belum memungkinkan untuk dipulangkan.
Pemerintah tetap memegang komitmen untuk mendampingi mereka hingga kembali pulih dan bisa pulang.
“Meski fase pemulangan jemaah sudah selesai, pelayanan belum berhenti.