Gunakan sarung tangan anak yang ujung 3 jarinya dipotong (jempol, telunjuk, dan jari tengah).
Cara ini melatih anak hanya menggunakan jari yang dibutuhkan saat memegang pensil.
4. Gunakan Pensil Pendek atau Crayon Segitiga
Pensil yang lebih pendek membuat anak otomatis menggunakan ujung jari untuk memegangnya.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Anak-Anak Mandi Saat Hujan Turun
BACA JUGA:Teater Gending Bangun Minat dan Bakat Anak-Anak untuk Mencintai Seni
Crayon segitiga dirancang untuk membentuk cengkeraman jari yang benar secara alami.
5. Latihan dengan Aktivitas Menyenangkan
Menjepit kancing, manik-manik, atau menggunakan pinset mainan.
Aktivitas ini melatih motorik halus, yang penting untuk kemampuan memegang pensil.
BACA JUGA:Mengapa Anak-Anak Lebih Menyukai Mainan Orang Lain ya?
BACA JUGA:8 Manfaat Mengajak Anak-Anak Liburan
6. Latihan Sebentar tapi Konsisten
Latih hanya sekitar 5 –10 menit per sesi, tapi rutin setiap hari.
Jangan paksa jika anak sudah lelah biarkan jadi proses yang menyenangkan.
7. Gunakan Karakter atau Cerita
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Ini Pentingnya Anak-Anak Tidur Siang!
BACA JUGA:6 Alasan Mengapa Anak-Anak Dilarang Memakan Permen
Misalnya: “Ibu jari dan telunjuk adalah sahabat yang memegang pensil, jari tengah jadi tempat duduknya.”
Anak-anak lebih cepat tangkap kalau ada cerita atau karakter lucu.