KORANENIMEKSPRES.COM,---- Provinsi Jambi kini punya peluang besar untuk mengejar ketertinggalan ekonomi dari Sumatera Selatan.
Jalan tol Palembang–Jambi sepanjang 136 km segera rampung dan jadi kunci percepatan ekonomi Jambi.
Sektor migas dan tambang dominan menyumbang ekspor Jambi, ditambah perkebunan sawit dan karet luas.
Tol ini bisa memangkas waktu tempuh hingga 2 jam dan dorong investasi serta distribusi barang lebih cepat.
Potensi unggulan lain dimiliki Jambi di bidang perkebunan dan pertanian adalah hamparan perkebunan sawit dan karet yang sangat luas.
Potensi inilah jadi kesempatan emas bagi Jambi untuk bersanding bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi Sumsel.
BACA JUGA:136 Km Tol Palembang-Jambi Segera Rampung: Kesempatan Emas Jambi Susul Sumsel Pertumbuhan Ekonomi
Tol Palembang-Jambi segera rampung dalam 136 Km jadi kesempatan emas bagi Jambi susul pertumbuhan ekonomi Sumsel.
PT Hutama Karya selaku pelaksana proyek jalan tol Palembang-Jambi membutuhkan waktu 11 bulan lagi untuk menyelesaikan sisa 136 Km lagi.
Agar dalam 11 bulan ini pembangunan lancar, pelaksana meminta dukungan masyarakat terutama soal pembebasan lahan agar jangan ada kendala.
Keberadaan jalan tol Palembang-Jambi ini harapan kenyataan di depan mata yang selama puluhan tahun hanya mimpi belaka.
BACA JUGA:136 Km Lagi Rampung Tol Palembang-Jambi 2026: Cukup 2 Jam, Picu Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
Pertumbuhan ekonomi dan investasi terpicu setelah 136 Km lagi Tol Palembang-Jambi rampung.
Sebenarnya, total panjang tol Palembang-Jambi ini 170,70 Km tapi sudah operasional 34 Km ruas Bayung Lincir-Tempino.
Sisa 136 Km itulah yang ditarget operasional saat musim mudik Lebaran Idul Fitri 2026 nanti.
Keberadaa tol Palembang-Jambi ini diyakini picu pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi dari 4,8 persen di tahun 2024 menjadi di atas 5,0 persen di tahun setelan operasional jalan tol.