KORANENIMEKSPRES.COM - Memang tol pertama di Sumbar ini hanya 36 Km tapi jadi kunci sambungan Padang-Pekanbaru 255 Km.
Sebab, ada 3 seksi utama terusan dari tol ini yaitu Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh dan Payakumbuh-Koto Kampar.
Tol yang mengatasi kemacatan kendaraan di daerah Lubuk Alun ini ialah ruas Padang-Sicincin yang kini telah resmi berbayar.
Dengan tersambungnya full dalam 1-2 tahun ke depan Padang-Pekanbaru, maka pertumbuhan ekonomi 2 provinsi yaitu Sumbar dan Riau akan melesat.
BACA JUGA:Dari Tol Pertama Hadiah Negara di Sumbar Resmi Berbayar Inilah Tersambung ke 255 Km Padang-Pekanbaru
Padang-Pekanbaru 255 Km Disambung dari Tol Pertama Telah Berbayar Hadiah Negara di Sumbar Ini.
Tol Padang-Pekanbaru yang harus menelan dana negara Rp78 triliun ini harus menaklukkan lembah hingga tebing curam.
Dari tol Padang-Pekanbaru ini pula tercipta rekor baru berupa terowongan tol terpanjang di Indonesia.
Panjang terowongan ini 8,95 Km dan akan menghabiskan dana negara Rp9 triliun.
BACA JUGA:Hadiah Negara tuk Sumbar: Tol Pertama Telah Berbayar Ini Penyambung Padang-Pekanbaru
Keberadaan tol pertama di Sumbar ini juga jadi titik pemicu pertumbuhan ekonomi khususnya di Sumbar.
Pada triwulan I 2025, pertumbuhan ekonomi Sumbar sudah di angka 4,66%, maka ke depan diproyeksi melampaui 5,0%.
Akses jalan tol pertama ini diyakini akan jadi penyumbang pergerakan ekonomi.
Sebab, arus barang jadi tanpa bebas hambatan di daerah potensi kopi, gambir, hasil kerajinan tangan dan pariwisata ini.
BACA JUGA:2 Rekor Besar Tercipta dari 2.812 km Fisik JTTS: 1 di Sumsel dan 1 di Sumbar