Jawab dengan tenang dan jujur sesuai usianya.
4. Gunakan Buku atau Media Edukasi
Gunakan buku anak atau video edukatif yang memang dibuat untuk menjelaskan pubertas.
Contoh buku: “What's Happening to Me?” (untuk anak laki-laki dan perempuan, edisi anak-anak).
BACA JUGA:6 Penyebab Anak Bisa Tantrum Tanpa Sebab
BACA JUGA:7 Alasan Anak Betah Main di Rumah
5. Bahas Topik Secara Bertahap
Bisa dibagi jadi beberapa bagian seperti:
Untuk Semua Anak:
Perubahan fisik: tinggi badan, bau badan, rambut tumbuh, jerawat.
BACA JUGA:7 Cara Bijak Membantu Anak Menghadapi Bully Oleh Guru
BACA JUGA:9 Cara Agar Anak Merasa Diistimewakan Secara Sehat dan Positif
Perubahan emosi dan suasana hati.
Konsep privasi dan menjaga tubuh sendiri.
Untuk Anak Perempuan:
Menstruasi: apa itu, kapan bisa mulai, cara menggunakan pembalut.
BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Zona 1 Dukung Penurunan Stunting, Wujud Nyata Kepedulian untuk Anak Indonesia
BACA JUGA:6 Penyebab Anak Merasa Pesimis Dengan Apa yang Dilakukan