Tol Palembang–Jambi 2026: Jalan 240 Km yang Bisa Ubah Wajah Ekonomi Sumatra!

Selasa 19 Aug 2025 - 20:44 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Al Azhar

KORANENIMEKSPRES. COM---Tahun 2026 akan jadi babak baru perjalanan infrastruktur di Sumatra.

Untuk pertama kalinya, Palembang dan Jambi tersambung langsung lewat tol Trans Sumatra.

Waktu tempuh lintas provinsi yang dulu panjang kini dipangkas hingga 70 persen.

Jalur sepanjang hampir 240 km ini diproyeksikan jadi tulang punggung konektivitas selatan–tengah Sumatra.

BACA JUGA:Dikelilingi JTTS, Sumsel Melesat dari Provinsi Lain di Sumatera

Dua Ruas Utama, Satu Misi Besar

Pembangunan terdiri dari Tol Palembang–Betung sepanjang 69 km dan Tol Betung–Tempino–Jambi sejauh 169 km. Salah satu segmen penting, Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino tahap 3, telah rampung dengan panjang 15,4 km.

Segmen ini kini beroperasi secara fungsional, memangkas perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 6 jam jadi 2 jam. Ibarat kata, baru bangun tidur diperjalanan, tiba-tiba sudah sampai.

Dampaknya akan langsung terasa bagi masyarakat dan pelaku logistik.

BACA JUGA:Konektivitas: Jalan Tol Jadi Simpul Pertumbuhan Sumsel

Proyek Cepat, Hasil Maksimal

Investasi untuk ruas Bayung Lencir–Tempino diperkirakan mencapai Rp2,7 triliun. Menariknya, proses konstruksi rampung dalam 473 hari—lebih cepat dari target 599 hari.

Ariel Winfried, Site Engineering Manager dari konsorsium PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya Tbk, dan PT Brantas Abipraya, menyebut kunci percepatan adalah penggunaan teknologi BIM (Building Information Modeling) yang membuat perencanaan dan pelaksanaan konstruksi lebih efisien.

Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Koentjoro, perwakilan PT Hutama Karya, menegaskan pentingnya kerja sama lintas pihak, terutama dalam pembebasan lahan. Tanpa dukungan masyarakat, penyelesaian proyek raksasa ini akan terhambat.

BACA JUGA:Jalan Tol Bukan Sekadar Infrastruktur, Tapi Transformasi Ekonomi

Dengan jalur tol ini, arus manusia, barang, dan komoditas unggulan Sumatra akan bergerak lebih cepat dan lancar, mendongkrak daya saing regional sekaligus membuka peluang ekonomi baru.

Kategori :