KORANENIMEKSPRES.COM - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim H Abdul Harris Putra membuka secara resmi kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di MAN 1 Muara Enim, Rabu 20 Agustus 2025.
Kegiatan ini mengusung tema penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), penerapan coding, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam pembelajaran madrasah melalui pendekatan deep learning.
Dalam sambutannya, Harris menekankan pentingnya guru madrasah untuk terus meningkatkan kompetensi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Guru tidak boleh kalah dengan murid. Setidaknya guru harus belajar lebih cepat, satu atau dua hari lebih dulu dari muridnya, agar mampu membimbing dengan baik,” ujarnya memberi motivasi.
BACA JUGA:Kakan Kemenag Buka Kegiatan MGMP MI, Tegaskan Pentingnya Kurikulum Berbasis Cinta
Ia juga menegaskan bahwa madrasah memiliki keunggulan tersendiri karena tidak hanya mengajarkan pelajaran umum, tetapi juga memperkaya peserta didik dengan pendidikan agama. “Madrasah adalah sekolah umum berciri khas agama.
Di sini siswa tidak hanya belajar matematika, sains, dan bahasa, tetapi juga dibekali dengan akidah akhlak, fikih, alquran hadist, bahasa Arab serta sejarah kebudayaan Islam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Harris mengingatkan pentingnya penguasaan teknologi informasi di kalangan guru. Menurutnya, penguasaan teknologi akan membuat pembelajaran lebih menarik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan generasi digital saat ini.
“Penggunaan coding dan AI dalam pembelajaran bukan hanya tren, tetapi kebutuhan untuk mencetak generasi yang cakap digital dan tetap berakhlak mulia,” tambahnya.
BACA JUGA:Kabar Gembira! KemenPANRB Setujui 219.364 Formasi Jabatan Fungsional untuk Kemenag Tahun 2025
Kegiatan MGMP ini diharapkan menjadi sarana bagi para guru madrasah untuk saling berbagi pengalaman, memperkuat jejaring kerja sama, serta melahirkan inovasi dalam metode pembelajaran.
Dengan demikian, madrasah dapat semakin eksis sebagai lembaga pendidikan unggulan yang tidak hanya religius, tetapi juga modern dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.