KORANENIMEKSPRES.COM - Ada beberapa alasan psikologis, sosial, dan biologis yang bisa menjelaskan mengapa banyak perempuan yang sudah menjadi ibu terdengar lebih "keras" suaranya dibanding saat masih gadis.
Tapi perlu diingat, ini bukan berlaku untuk semua orang, dan tidak selalu bermakna negatif.
Yuk kita bahas:
1. Perubahan Peran dan Tanggung Jawab
BACA JUGA:Mengapa Wanita Harus Kuat? Ini Dia 7 Alasannya
Seorang ibu biasanya memiliki banyak tanggung jawab, seperti mengurus anak, rumah, keuangan, dan lain-lain.
Karena tekanan ini, mereka cenderung menjadi lebih tegas dan langsung dalam berkomunikasi, agar pesan cepat dipahami.
Suara keras bisa jadi cara untuk mengendalikan situasi, apalagi saat anak-anak tidak mendengarkan.
2. Cara Komunikasi yang Berubah
BACA JUGA:6 Keistimewaan Seorang Wanita yang Sedang Hamil
BACA JUGA:7 Keistimewaan Wanita Dalam Islam
Saat masih gadis, perempuan mungkin lebih lembut dan menjaga penampilan suara karena faktor sosial, budaya, atau keinginan untuk tampil feminin.
Setelah menjadi ibu, banyak yang merasa perlu untuk lebih tegas dan efektif, bukan sekadar “enak didengar”.
3. Kebiasaan Mengatur Anak-anak
Anak-anak sering tidak fokus atau tidak langsung merespons perintah. Ini membuat ibu secara tidak sadar menaikkan volume suara agar didengar.
BACA JUGA:10 Tanda Jika Kamu Bisa Menjadi Wanita Hebat
BACA JUGA:7 Ciri-ciri Wanita Seperti Sayyidah Fatimah Az-Zahra