KORANENIMEKSPRES.COM – PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan signifikan trafik kendaraan di seluruh ruas tol yang dikelolanya sepanjang Semester I 2025.
Rata-rata lebih dari 250 ribu kendaraan per hari melintasi jalan tol Hutama Karya, tumbuh 7,6% year-on-year dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyebut lalu lintas harian tertinggi terjadi pada April 2025, mencapai 266 ribu kendaraan per hari, terutama dipicu arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H.
“Angka ini menegaskan peran vital jalan tol dalam mendukung konektivitas nasional serta efisiensi distribusi barang dan mobilitas masyarakat, khususnya pada momen mudik dan libur panjang,” ujar Adjib.
BACA JUGA:Jalan Tol Palembang–Betung Fungsional Lebaran 2026: Mudik Cepat, Anti Macet, Ekonomi Sumsel Terkerek
Ruas dengan Trafik Tertinggi
Pulau Jawa: Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) menjadi yang tersibuk, dilalui lebih dari 145 ribu kendaraan per hari, berkat fungsinya sebagai jalur utama mobilitas metropolitan Jakarta.
Pulau Sumatera:Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) mencatat LHR tertinggi, dengan lebih dari 15 ribu kendaraan per hari, karena menjadi jalur vital masyarakat dan logistik menuju kawasan industri serta Pelabuhan RoRo Dumai.
Teknologi Perkuat Operasional Tol
Untuk menjaga layanan, Hutama Karya mengimplementasikan Intelligence Traffic System (ITS) terintegrasi yang dipantau 24 jam melalui control room.
Sistem ini memungkinkan pengelolaan lalu lintas berbasis data real-time, termasuk untuk rekayasa lalu lintas atau penanganan darurat.
BACA JUGA:Menunggu Tol Palembang-Betung yang Segera Rampung
Selain itu, hadir HK Toll Apps yang memberi akses informasi tarif, kondisi lalu lintas via CCTV, hingga layanan pelanggan digital. Transformasi ini menjadi bagian dari strategi perusahaan menghadirkan pengalaman berkendara lebih adaptif dan modern.
Fokus pada Keselamatan dan Layanan
Adjib menegaskan pertumbuhan trafik juga menjadi indikator kepercayaan publik terhadap kualitas layanan jalan tol Hutama Karya.
“Kami tidak hanya membangun konektivitas, tapi juga menjaga kepercayaan masyarakat dengan menghadirkan layanan yang aman, nyaman, dan berbasis teknologi,” katanya.
Hutama Karya juga mengimbau pengguna tol untuk mematuhi aturan berkendara, menjaga kecepatan maksimal 80 km/jam, tidak memakai bahu jalan kecuali darurat, serta selalu mematuhi rambu lalu lintas.
BACA JUGA:Jambi Menanti Peluang Emas tuk Percepatan Perputaran Roda Ekonomi