KORANENIMEKSPRES.COM---Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan diprediksi akan melesat dalam beberapa tahun ke depan.
Faktor pendorong utamanya bukan hanya jalan tol Trans-Sumatera yang membelah wilayah ini, tetapi juga kehadiran pelabuhan bertaraf internasional di Tanjung Carat, Banyuasin, yang dirancang menjadi pintu ekspor-impor baru Indonesia.
Pelabuhan bernama Palembang New Port ini akan berdiri di atas lahan seluas lebih dari 100 hektare.
Lokasinya sangat strategis karena langsung terkoneksi dengan Selat Bangka dan Selat Malaka, jalur perdagangan internasional tersibuk di Asia Tenggara.
Pemerintah pusat menargetkan pelabuhan tersebut bisa beroperasi penuh pada 2031 sebagai pengganti Pelabuhan Boom Baru yang kini lebih difokuskan untuk pelayaran domestik.
BACA JUGA:Jalan Tol, Pelabuhan, Energi Hijau hingga PSEL: 15 Proyek Strategis siap Dongkrak Ekonomi Sumsel
Kehadiran pelabuhan raksasa ini akan melengkapi jaringan logistik Sumsel yang sudah lebih dulu diperkuat dengan tiga ruas tol utama: Palembang–Kayuagung, Palembang–Indralaya, dan Palembang–Betung. Bahkan, satu ruas tol baru, Palembang–Tanjung Api-Api sepanjang 70 kilometer dengan nilai investasi Rp14 triliun, sudah masuk tahap perencanaan.
Tak heran bila Palembang kini disebut sebagai simpul logistik baru di Pulau Sumatera.
Sejak tol pertama diresmikan pada 2017, investasi di kota ini meningkat drastis dari ratusan miliar menjadi triliunan rupiah.
Kombinasi tol dan pelabuhan internasional menjadikan Palembang tak hanya sebagai ibu kota provinsi, tetapi juga pusat distribusi barang dan ekonomi baru di Sumatera.
Selain itu, posisi Palembang semakin istimewa karena berada di jalur utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Lampung, Jambi, hingga Bengkulu. Konektivitas inilah yang membuat wilayah ini semakin diminati investor dalam maupun luar negeri.
Jika proyek besar tersebut terealisasi sesuai jadwal, Palembang bukan sekadar kota tersibuk di Sumsel, tetapi akan menjelma menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional yang memperkuat jaringan perdagangan Indonesia dengan dunia.