KORANENIMEKSPRES.COM — Pemerintah pusat bangun jalan tol besar-besaran ke Sumsel dengan menggelontorkan dana besar.
Selain 7 alasan di bawah ini, alasan lain karena di Sumsel ada jutaan hektar lahan tersedia siap kelola.
Hamparan lahan luas itu mengundang investor untuk berinvestasi di berbagai bidang.
Bidang investasi paling unggul yaitu.sektor pertanian dan perkebunan berupa sawit dan karet.
Ssrta bidang pertambangan berupa.batubara, minyak dan gas.
BACA JUGA:Ini Alasan Pemerintah Gelontorkan Dana Triliunan Bangun Jalan Tol Sumsel
Bukan tanpa alasan pemerintah pusat jor-joran menggelontorkan triliunan rupiah untuk membangun jalan tol di Sumatera Selatan (Sumsel).
Di balik pembangunan empat ruas tol baru dan tiga ruas utama yang telah ada, terdapat misi besar untuk mengubah wajah Sumsel menjadi pusat ekonomi, industri, dan distribusi terintegrasi di Pulau Sumatera.
Langkah ambisius ini bukan proyek tiba-tiba. Sejak pertemuan strategis para gubernur se-Sumatera di Palembang pada Februari 2012 bersama Menteri BUMN Dahlan Iskan, Sumsel telah ditetapkan sebagai pusat awal perencanaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kini, lebih dari satu dekade kemudian, Sumsel menjadi poros utama dari total 2.800 km jaringan tol Sumatera yang terus dikebut hingga 2031.
4 Tol Baru + 3 Tol Utama: Sumsel Jadi Superhub Jalan Tol
Sejauh ini, tiga ruas tol utama telah rampung, yaitu:
1. Tol Kayu Agung–Palembang–Betung
2. Tol Simpang Indralaya–Muara Enim
3. Tol Lubuklinggau–Curup–Bengkulu