MUARAENIM,KORANENIMEKSPRES.COM - Pemkab Muara Enim menunjukkan kepedulian nyata terhadap warganya yang menjadi korban musibah kebakaran di Pasar Impres, Blok B, Rabu (3/9/2025) malam lalu.
Sebanyak 50 pedagang yang terdampak menerima bantuan uang kerohiman sebesar Rp1.000.000 per orang, yang disalurkan secara langsung melalui Dinas Perdagangan di Kantor UPTD Pasar Muara Enim, Senin (8/9/2025).
Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian Bupati Muara Enim, H. Edison, kepada para pedagang yang kehilangan sumber penghasilan akibat si jago merah melalap deretan kios baju second (BJ) dan penjahit di kawasan Blok B pasar tersebut.
Dari total penerima, sebanyak 44 orang merupakan pedagang BJ dan 6 orang lainnya adalah penjahit.
BACA JUGA:MAN Muara Enim Ajarkan Siswa Ubah Sampah Daun Jadi Pupuk Kompos, Cermin Sekolah Adiwiyata
BACA JUGA:Patroli Gabungan Wujudkan Muara Enim Kondusif
Penyaluran bantuan dilakukan secara tertib dengan disaksikan langsung jajaran pejabat Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim, di antaranya Kepala Dinas Perdagangan Drs. Bhakti, M.Si., Sekretaris Dinas Edi Erson, S.T., M.Si., Kabid Tata Lingkungan Bobby Gama, Kepala UPTD Pasar Muara Enim Firmansyah, S.H., serta Kasubbag Tata Usaha Yedi Cahyadi, S.H.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perdagangan, Drs. Bhakti, M.Si., menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Muara Enim karena tidak bisa hadir secara langsung.
Namun, ia menegaskan bahwa kepedulian Bupati tetap tersampaikan melalui penyaluran bantuan kerohiman ini.
“Atas nama Bapak Bupati, kami menyampaikan permohonan maaf beliau tidak dapat hadir.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan-BPR Muara Enim Teken MoU, 2.000 Pedagang Terlindungi Dukung Visi MEMBARA
Beliau berharap para pedagang yang terkena musibah bisa tabah, sabar, dan mengambil hikmah dari kejadian ini.
Pemerintah akan terus hadir memberikan dukungan agar bapak dan ibu pedagang bisa bangkit kembali,” ujar Bhakti.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kebakaran yang menimpa Pasar Impres menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah, untuk terus meningkatkan sistem keamanan dan kewaspadaan di area pasar.