KORANENIMEKSPRES.COM - Penyebab seseorang menjadi psikopat bukan berasal dari satu faktor saja, melainkan gabungan antara faktor biologis, psikologis, dan lingkungan.
Psikopati sering dianggap sebagai bagian dari gangguan kepribadian antisosial, dan riset menunjukkan bahwa kondisi ini berkembang dari kombinasi berikut:
1. Faktor Genetik (Keturunan/Biologis)
Ada bukti kuat bahwa genetika memainkan peran besar dalam perkembangan psikopati.
BACA JUGA:6 Cara Aman Mengolah Ikan Tongkol Agar Tidak Menjadi Racun
BACA JUGA:7 Khasiat Ikan Gurame Untuk Kesehatan
Jika seseorang memiliki orang tua dengan gangguan kepribadian antisosial atau psikopatik, risiko dia mengalami kondisi serupa akan meningkat.
Struktur otak tertentu, seperti amigdala (pengatur emosi) dan korteks prefrontal (pengatur kontrol diri dan moral) sering ditemukan berbeda atau kurang aktif pada orang dengan ciri psikopat.
2. Faktor Neurologis
Penelitian menunjukkan bahwa psikopat mengalami:
BACA JUGA:6 Risiko Terlalu Banyak Mengkonsumsi Tulang Sum-Sum Sapi
BACA JUGA:7 Khasiat Tulang Sum-Sum Sapi
Penurunan aktivitas di bagian otak yang mengatur rasa takut dan empati.
Respons yang tidak normal terhadap stres, rasa bersalah, atau rasa takut.
Ini bisa menjelaskan kenapa mereka tidak takut hukuman atau tidak merasa bersalah saat menyakiti orang lain.
3. Faktor Lingkungan
BACA JUGA:7 Ciri Kentang yang Tidak layak Dikonsumsi
BACA JUGA:3 Penjelasan Tentang Mengapa Sidik Jari Seseorang Berbeda-beda