NASIONAL,KORANENIMEKSPRES.COM – Penyelenggaraan ibadah haji 2025 resmi ditutup dengan torehan yang membanggakan.
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) mencatat skor 88,46, yang menempatkan layanan haji Indonesia di kategori “Sangat Memuaskan.”
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa angka tersebut bukan sekadar capaian teknis, melainkan gambaran nyata dari pengabdian para petugas haji yang bekerja tanpa kenal lelah.
“Di balik setiap poin kepuasan itu ada senyum, haru, bahkan doa tulus dari para jemaah. Itulah makna sebenarnya dari kerja pelayanan ini,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (11/9).
BACA JUGA:Seru! Lomba Mewarnai Pertamina Enduro di Palembang, Hadiah Utama Nonton MotoGP
Survei BPS menunjukkan, dari sepuluh aspek layanan yang diukur, tujuh di antaranya mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Layanan ibadah menempati skor tertinggi, yakni 89,45, yang juga berada pada kategori “Sangat Memuaskan.”
Sementara itu, meski terdapat tantangan dalam urusan akomodasi dan transportasi, koordinasi antarpetugas di lapangan mampu menjaga kualitas layanan agar tetap prima.
Tahun 2025 sekaligus menjadi penanda sejarah baru dalam tata kelola haji Indonesia.
BACA JUGA:Pasang 1.500 Panel Surya di Blok Corridor, MedcoEnergi Kurangi Emisi hingga 934 Ton CO2e Per Tahun
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Dorong Perlindungan Pekerja Desa: Wujudkan Lahat Sejahtera dan Terlindungi
Setelah lebih dari tujuh dekade Kementerian Agama menjadi motor utama penyelenggaraan ibadah haji, tongkat estafet akan dilanjutkan kepada Kementerian Haji dan Umrah.
Perubahan ini diharapkan membawa standar layanan ke level yang lebih profesional dan berkelanjutan, sejalan dengan dinamika kebutuhan jemaah.
Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden dan Wakil Presiden, Pemerintah Arab Saudi, BPS, serta seluruh petugas haji yang telah mendedikasikan tenaga dan pikirannya.