BACA JUGA:Seru! Lomba Mewarnai Pertamina Enduro di Palembang, Hadiah Utama Nonton MotoGP
Ini membangun harga diri dari dalam, bukan dari penampilan.
3. Beri Pujian yang Spesifik
Pujian yang spesifik terasa lebih tulus dan bermakna:
“Gambarmu punya warna yang berani dan ide ceritanya unik banget!”
BACA JUGA:Pasang 1.500 Panel Surya di Blok Corridor, MedcoEnergi Kurangi Emisi hingga 934 Ton CO2e Per Tahun
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Dorong Perlindungan Pekerja Desa: Wujudkan Lahat Sejahtera dan Terlindungi
“Cara kamu cerita tadi jelas dan menarik, semua orang bisa paham.”
Anak jadi merasa dihargai secara pribadi, bukan asal-asalan.
4. Pujian untuk Kemandirian dan Ketangguhan
Anak perempuan juga perlu tahu bahwa dia kuat dan mampu:
BACA JUGA:7 Ciri Kentang yang Tidak layak Dikonsumsi
BACA JUGA:3 Penjelasan Tentang Mengapa Sidik Jari Seseorang Berbeda-beda
“Kamu hebat, bisa selesaikan sendiri tanpa bantuan.”
“Kamu berani ngomong pendapatmu, itu keren banget!”
Ini membantu anak tumbuh jadi pribadi yang percaya diri dan berani menyuarakan dirinya.
5. Pujian Emosional dan Sosial
BACA JUGA:Peran Penting Literasi dalam Masyarakat
BACA JUGA:3 Penafsiran Tentang Mimpi Anak Meninggal dan artis Meninggal