KORANENIMEKSPRES.COM – Provinsi Sumatera Selatan mencatat penurunan angka kemiskinan pada Maret 2025. Persentase penduduk miskin tercatat 10,15 persen, turun 0,36 persen poin dibandingkan September 2024.
Secara jumlah, penduduk miskin di Sumsel pada Maret 2025 mencapai 919,60 ribu orang, atau berkurang sekitar 29,2 ribu orang dibanding enam bulan sebelumnya.
Data tersebut berdasarkan BPS Sumsel. Jika dilihat berdasarkan wilayah, kondisi berbeda terjadi di perkotaan dan perdesaan.
Perkotaan: persentase penduduk miskin naik tipis menjadi 9,10 persen, meningkat 0,08 persen poin dari September 2024.
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Muara Enim Turun 0,34 Poin
Perdesaan: persentase penduduk miskin justru turun menjadi 10,79 persen, atau turun cukup signifikan 0,64 persen poin.
Sementara itu, garis kemiskinan pada Maret 2025 tercatat sebesar Rp581.702 per kapita per bulan.
Dari jumlah tersebut, Rp436.639 (75,06 persen) merupakan kebutuhan makanan, sedangkan Rp145.063 (24,94 persen) berasal dari kebutuhan bukan makanan seperti perumahan, pendidikan, dan kesehatan.
Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan adanya perbaikan daya beli masyarakat, terutama di wilayah perdesaan, meski tantangan di perkotaan masih perlu mendapatkan perhatian serius.