KORANENIMEKSPRES.COM - Perasaan seorang ibu sangat bisa mempengaruhi orang-orang di rumah, baik secara emosional, psikologis, maupun suasana umum dalam keluarga.
Berikut penjelasan kenapa hal ini bisa terjadi:
1. Ibu Adalah “Emosional Center” di Rumah
Dalam banyak keluarga, ibu berperan sebagai sumber perhatian, kasih sayang, dan stabilitas emosional.
BACA JUGA:Jalan Tol:Dampak Ekonomi dan Sosial: Sumsel Menuju Poros Baru Sumatra
Jika ibu sedang bahagia, suasana rumah cenderung lebih hangat dan damai.
Tapi jika ibu sedang stres, sedih, atau marah, anggota keluarga lain bisa ikut tegang atau gelisah, bahkan tanpa sadar.
2. Suasana Hati Menular (Emotional Contagion)
Emosi itu menular ketika seseorang menunjukkan emosi kuat, orang di sekitarnya cenderung ikut terpengaruh.
BACA JUGA:Musnahkan Ribuan Gram Narkotika, Selamatkan 15 Ribu Jiwa
BACA JUGA:Bukan Pagar Alam! Inilah OKU Selatan, Raja Kopi Baru Sumsel dengan Produksi Fantastis 60 Ribu Ton
Anak-anak, terutama, sangat peka terhadap perubahan emosi ibu.
Suasana hati ibu bisa memengaruhi mood, motivasi, dan perilaku anggota keluarga lain.
3. Dampak pada Anak
Ibu yang tenang dan suportif cenderung membuat anak merasa aman dan percaya diri.
BACA JUGA:Trafik Jalan Tol Hutama Karya Tembus 250 Ribu Kendaraan per Hari, Naik 7,6% Semester I 2025