Ke depan, katanya, Hutama Karya akan konsisten menjaga komitmen pembangunan berkelanjutan dan memastikan setiap ruas jalan tol yang dibangun memberi dampak positif bagi konektivitas serta pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Dengan Bangga Negara Persembahkan Tol Palembang-Jambi yang Dulu hanya Mimpi
Hingga saat ini Hutama Karya telah membangun JTTS sepanjang ±1.235 km, mencakup ruas yang beroperasi penuh maupun dalam tahap konstruksi.
Ruas-ruas operasional di antaranya Tol Bakauheni-Terbanggi Besar* (140 km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 km).
Kemudian, Tol Palembang-Indralaya (22 km), Tol Indralaya-Prabumulih (64 km), Tol Betung- Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) (33,6 km), Tol Bengkulu-Taba Penanjung (16,7 km).
Lalu, Tol Pekanbaru-Dumai (132 km), Tol Medan-Binjai* (17 km), Tol Binjai-Pangkalan Brandan (58 km), Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar (55,4 km).
BACA JUGA:Terbagi 2 Bagian Utama, Jalan Tol Palembang-Jambi dikebut Target akhir 2026 Selesai
BACA JUGA:Salah Satunya Tol Palembang-Jambi: 4 Tol Baru Berpusat di Sumsel Berdampak ke 4 Provinsi
Terus, Tol Padang-Sicincin (35,4 km), Tol Indrapura-Kisaran (48 km), Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Sinaksak (91 km), serta Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 2–6 (49 km).
Tol Tempino-Simpang Ness dilengkapi dengan 1 (satu) Gerbang Tol, 6 (enam) gardu (3 gardu masuk, 3 gardu keluar termasuk 2 reversible), 58 personel siaga, serta 6 armada siaga.