Menurutnya, keikutsertaan siswa dalam OMI juga menjadi bukti nyata bahwa madrasah di Muara Enim mampu bersaing di panggung yang lebih luas.
BACA JUGA:Sumsel Berpeluang Besar Menjadi Pilar Ekonomi Strategis Setelah Jawa
BACA JUGA:Ekonomi Nasional Bisa Melesat Tinggi oleh Kolaborasi Jalan Tol dan Pelabuhan Internasional di Sumsel
Lebih dari sekadar ajang akademik, OMI juga melatih sportivitas, mental kompetitif, serta kepercayaan diri siswa.
“Kalau bisa, setengah dari 33 peserta kita tembus ke tingkat nasional. Mari kita doakan bersama-sama,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Kasi Penmad Kemenag Muara Enim, Efi Almasyah, menjelaskan bahwa OMI tingkat Provinsi Sumatera Selatan akan digelar di MAN 3 Palembang dan MTsN 2 Palembang pada 2–3 Oktober 2025.
Kompetisi ini dirancang dalam empat sesi, tiga di antaranya berlangsung pada hari Kamis, sementara satu sesi terakhir pada hari Jumat.
BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel: Perkuat Konektivitas, Meningkatkan Investasi, dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Batik Kujur, Warisan Budaya yang Hadirkan Identitas Baru Kota Tambang Tanjung Enim
Efi menekankan pentingnya persiapan mental dan kesehatan bagi seluruh peserta.
“Persaingan di tingkat provinsi pasti lebih ketat. Karena itu, anak-anak harus menjaga kesehatan, fokus, serta tetap percaya diri.
Kita yakin, dengan semangat belajar dan bimbingan para guru, mereka bisa membawa pulang hasil terbaik,” pesannya.
Acara pelepasan diakhiri dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama, memohon kelancaran dan keberhasilan para peserta.
BACA JUGA:Jalan Tol Sumsel Bukan Sekadar Infrastruktur, Tapi Transformasi Ekonomi
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Flyover di Muara Enim
Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti aula ketika para siswa yang mengenakan seragam khas madrasah itu berdiri tegak sebagai simbol harapan baru dunia pendidikan Muara Enim.