MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO, - Tidak mudah membangun budaya bersih di lingkungan sekolah. Namun tidak dengan MIN 2 Muara Enim yang telah berhasil membangun budaya bersih di lingkungan madrasah. Apa yang dilakukan madrasah itu, yakni para guru rutin mengontrol petugas piket di masing-masing kelas.
Seperti contoh pada siswa kelas IV.D MIN 2 Muara Enim menjaga kebersihan kelas dengan cara melakukan piket kelas. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari sesuai jadwal piket yang telah ditentukan, Selasa, (30/1)
Seluruh siswa wajib melaksanakan piket kelas agar lingkungan kelas tetap bersih dan rapi. Adanya piket kebersihan kelas bertujuan untuk membentuk sikap tanggung jawab para siswa selain itu piket kelas juga merupakan salah satu kegiatan kerja sama antar siswa dalam membersihkan kelas. Penanaman karakter gotong royong dilakukan setiap hari di kelas agar siswa menanamkan nilai-nilai karakter gotong royong sejak usia dini.
BACA JUGA:Empat Perwira Polres Muara Enim Dimutasi
BACA JUGA:MAN Kukuhkan Paskibra Madrasah
Fenny Anggraini,S.Pd. wali kelas IV.D mengatakan bahwa, Tidak ada perbedaan dalam menjalankan tugas ini, semua siswa mendapatkan tugas untuk menjaga lingkungan kelas dan madrasah.
“Tugas dari siswa yang piket diantaranya membersihkan ruang kelas dengan menyapu dan mengepel, juga membersihkan lingkungan sekitar kelas. Serta menyiram tanaman di depan maupun dibelakang kelasnya, mereka juga berkewajiban menjaga kebersihan sampai jam pulang,” ungkapnya.
Sementara itu, Natasha, salah satu siswa yang tengah melaksanakan tugas piket membersihkan kelas mengatakan, masing-masing siswa yang sudah memiliki jadwal piket setiap harinya. Kata dia, tidak harus diingatkan guru, akan tetapi masing-masing sudah mengerti dengan tanggung jawab masing-masing.
”Kami akan bertanggung jawab dengan tugas piket yang telah diberikan oleh guru, dengan menjaga kebersihan lingkungan kelas akan tercipta lingkungan yang nyaman tentram dan indah,” ujar Natasha salah satu siswa kelas IV.D.(git)