MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO, - Tingginya curah hujan mengguyur di wilayah Bumi Serasan Sekundung, membuat rumah warga di Dusun 7 Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim nyaris tertimbun longsor, Minggu (25/2). Beruntung dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Pemkab Muara Enim akan menurunkan alat berat untuk mengatasi longsor tersebut.
Camat Ujan Mas Hasman Hadi, mengatakan bahwa pemilik rumah adalah Wasiman warga Dusun 7 Desa Ulak Bandung. "Sebenarnya ini kejadian yang kedua, kejadian pertama itu sekitar sebulan yang lalu di bulan Januari, tapi tidak parah," ungkapnya.
Sebenarnya, warga sudah ingin bergotong royong untuk membersihan material timbunan tanah tapi tanahnya terbilang labil sehingga berbahaya. "Ya, kami takut kalau asal, takutnya malah semakin membahayakan. Jadi kami bersurat untuk dikaji dan dilakukan semacam pengerukan menggunakan alat berat," terang Hasman Hadi.
BACA JUGA:Pastikan Pemilu Berjalan Lancar Tanpa Gangguan Kamtibmas
BACA JUGA:Disubsidi Lebih Murah Rp6 Ribu dari Harga Pasaran
Sementara itu, Kepala BPBD Muara Enim H Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan bahwa BPBD Muara Enim sudah mendapatlan laporan terhadap longsor tersebut yang terjadi di Dusun 7 Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas. "Tim sudah melakukan pengecekan ke lokasi dan mendirikan tenda pengungsian untuk korban," ujarnya.
Menurutnya, BPBD dan PUPR sudah mengecek ke lokasi dimana sebelumnya memang ada permintaan pengerukan tanah. "Ini kejadian yang kedua, karena memang intensitas hujan yang tinggi membuat adanya pergeseran tanah. Sehingga jatuhnya mengarah ke rumah tersebut," ungkapnya.
Oleh karenanya, mengingat intensitas hujan yang masih tinggi maka pemilik rumah diminta untuk tidak menempati rumah tersebut. "Karena berbahaya, jadi BPBD sudah siapkan tenda pengungsian tak jauh dari lokasi untuk pemilik rumah," tukas Abdurrozieq.(ozi)