Depan Belakang

Sabtu 02 Mar 2024 - 08:53 WIB
Reporter : Febi Friansyah
Editor : Febi Friansyah

Beberapa kali saya terbang dengan susunan kursi seperti itu. Tapi kreasi CX tersebut kelihatannya tidak membawa sukses. Dihentikan di situ. Tidak ada penerbangan lain yang meniru. CX sendiri terlihat tidak mengembangkannya ke pesawatnya yang lain.

Naskah ini saya tulis di pesawat jurusan Jakarta ke Abu Dhabi. Jam 04.00 waktu pesawat. Istri saya lagi terlelap di sebelah. Lengket dengan selimut tebalnyi. Saya naikkan penyekat otomatis yang memisahkan tempat tidurnyi dengan kursi saya. 

Kalau pun mendadak terbangun dia tidak akan bisa marah melihat saya lagi menulis tentang dirinyi. 

Tiba-tiba dia ketok-ketok dinding tipis penyekat itu. 

''Kok ditutup?'' katanyi.

Saya pun mengakhiri tulisan ini.

Saya pun menurunkan pemisah tipis itu. Tinggal pijit tombol. Lebih mudah pijit tombol sekali daripada mengetuk tiga kali.

Soal tambahan nama tadi sebenarnya harus saya syukuri. Waktu kecil nama saya memang pakai Mochamad. Moch Dahlan. Dimulai dengan huruf M. Terlalu jauh di belakang. Kalau kata pertama D, jadinya di urutan keempat. Lalu, agar puitis, saya tambahkan nama bapak saya. Jadilah Dahlan Iskan.

Enam bulan lalu saya mendapat tamu: ahli hongsui terkait dengan logo dan nama. Ia mengatakan nama depan saya itu yang membuat saya gagal jadi calon presiden. Posisi huruf ''h'' yang di tengah itu penyebabnya. 

Sang tamu menyarankan perbaikan nama. Ada dua cara: Dahlan diubah menjadi Dhalan. Atau: ditambah kata Mochamad di depannya. (*)

 

Kategori :

Terkait

Sabtu 06 Apr 2024 - 22:06 WIB

Pelabuhan Perpisahan

Jumat 29 Mar 2024 - 19:35 WIB

Lumpur Timah

Sabtu 09 Mar 2024 - 21:14 WIB

Loncatan Saud

Sabtu 02 Mar 2024 - 22:29 WIB

Tersiksa Jendela

Sabtu 02 Mar 2024 - 08:53 WIB

Depan Belakang