Tol Palembang-Jambi: Dimulai 2015, Dibuka 2025, Rampung Total 2031 hingga Melesatkan Ekonomi

Perjalanan panjang dilalui tol Palembang-Jambi yang dimulai tahun 2015, dibuka 2025 hingga rampung total 2031 sarana melesatkan ekonomi. Foto: kolase/net--

KORANENIMEKSPRES.COM,---- Perjalanan panjang dilalui tol Palembang-Jambi yang dimulai tahun 2015, dibuka 2025 hingga rampung total 2031 sarana melesatkan ekonomi. 

Awal dibangun tol Palembang-Jambi (ruas Palembang-Betung) tahun 2015 berbarangan dengan pembukaan jalan tol trans sumatera (JTTS) oleh Presiden Jokowi, mulai dibuka bertahap 2025 dan ditarget rampung total seluruh JTTS tahun 2031. 

Selanjutnya, tol yang digagas Dahlan Iskan tahun 2012 saat menjabat Menteri BUMN era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini jadi andalan melesatkan ekonomi, khususnya di Sumatera. 

Saat itu tanggal 20 Februari 2012, Dahlan Iskan mengumpulkan semua gubernur di Sumatera untuk menyampaikan bahwa JTTS segera dibangun demi percepatan perputaran ekonomi. 

BACA JUGA:Rampung Tol Palembang-Jambi Bertahap Mulai 2025: Ekonomi Sumsel dan Jambi Bersaing Ketat

BACA JUGA:Setelah 60 Tahun Negara Baru Bisa Persembahkan Jalan Tol Palembang-Jambi: Itu pun Kelar Bertahap Mulai 2025

Ekonomi Sumsel dan Jambi bersaing ketat seiring mulai tahun 2025 pengerjaan jalan tol Palembang-Jambi rampung bertahap. 

Pertumbuhan ekonomi yang bersaing ketat karena arus barang dari dan ke kedua provinsi makin lancar via tol, dari sebelumnya lebih 7-8 jam jadi 2 jam. 

Tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Jambi 4,67 persen maka ke depan diproyeksi melampaui 5,0 persen

Ekonomi Sumsel 2024 5,03 persen, setelah operasional tol ini optimis menyentuh 6,0 persen. 

BACA JUGA:136 Km Lagi Rampung Tol Palembang-Jambi: Pemicu Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi

Pertumbuhan ekonomi dan investasi 2 provinsi yaitu Sumsel dan Jambi terpicu setelah 136 Km tol Palembang-Jambi rampung. 

Memicu pertumbuhan ekonomi dan investasi karena arus barang yang sebelumnya lebih dari 7-8 jam di perjalanan akan jadi 2 jam saja. 

Selain ekonomi dan investasi, sektor pariwisata di 2 provinsi diproyeksi akan melonjak. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan