TANJUNG AGUNG, ENIMEKSPRES.CO - Harga sembako dan sayur mayur di Kabupaten Muara Enim mulai stabil, setelah ada kenaikan harga. Khususnya pantauan di Kecamatan Tanjung Agung yang dilakukan disejumlah pedagang kecil, maupun grosir tidak didapati harga sembako yang melambung tinggi. Pemerintah daerah terus berupaya untuk menstabilkan harga-harga di pasaran supaya daya beli masyarakat tidak menurun.
Saat ditemui koran ini, Siralam, pedagang sembako di Desa Tanjung Agung mengatakan, untuk harga-harga sembako sekarang ini relatif stabil, meskipun jelang Ramadhan tidak ada penurunan daya beli masyarakat.
"Harga bahan pokok masih relatif stabil, tidak ada penurunan daya beli warga," ucapnya.
BACA JUGA:Kaum Hawa Wajib Tau! ini Cara Gampang Mengatasi Muka Kusam, Wajah Auto Terlihat Segar Sepanjang Hari
BACA JUGA:Muara Enim Raih Gelar Kota Kecil Terbersih ke-15 Kalinya dalam Penghargaan Adipura 2023
Ia menjelaskan harga-harga kebutuhan pokok yang ada di toko miliknya. Dikatakan, harga bawang putih 35.500 per kilogram, Harga bawang merah 32.000 per kilogram, harga telur ayam 30.000 per kilogram, harga cabe merah 90.000 hingga 100 ribu per kilogram.
Kemudian, harga minyak goreng Kemasan Rp 17.000- 18.000 per liter, harga Gula Rp 17.500/kg, Beras kemasan merk Beruang Rp 151.000 per 10 kg, lalu Beras raja Rp 147.000 per 10 kilogram, Beras cap Buah naga Rp 152.000 per 10 kilogram, Beras Pisang kemasan merk pisang Rp 162.000 per kilogram, beras Nanas Rp 143.500 per 10 kg, kemudian terigu Rp 178.500 per 25 Kg ), dan, sagu Rp 321.000 per 25 kilogram.
"Harga relatif stabil pak, harga beras turun, jenis beras beruang, beras raja, beras buah naga, beras pisang, beras nanas, yakni dari 1000 – 2.000, dan stok masih cukup tidak ada kelangkaan maupun penimbunan,” ungkapnya.(git)