Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat: Langkah Strategis Sumsel Menuju Pusat Ekonomi Baru Indonesia
Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat siap ubah wajah ekonomi Sumsel jadi pusat logistik global.--
KORANENIMEKSPRES.COM---Sumatera Selatan (Sumsel) terus mempertegas langkahnya menuju peta baru ekonomi nasional.
Salah satu proyek paling ambisius yang menjadi sorotan adalah Pembangunan Pelabuhan Laut Dalam Tanjung Carat di Kabupaten Banyuasin.
Dirancang sebagai pelabuhan berstandar internasional, proyek ini telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan digadang-gadang akan menjadi pusat ekspor, distribusi, dan logistik laut terbesar di luar Pulau Jawa.
BACA JUGA:Pelabuhan Modern Palembang: Mesin Baru Penggerak Ekonomi Sumsel Menuju Kelas Dunia
Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumsel tengah menyelesaikan proses legalisasi lahan seluas 60 hektar yang menjadi tapak utama pelabuhan.
Jika berjalan sesuai rencana, groundbreaking akan dilakukan pada 2025, dan Sumsel pun akan memiliki infrastruktur logistik laut paling canggih di luar Pulau Jawa.
Langkah Strategis Atasi Keterbatasan Pelabuhan Lama
Pelabuhan Boom Baru yang selama ini menjadi tulang punggung aktivitas logistik Sumsel sudah tak lagi memadai. Terbatasnya kedalaman dan lokasi di tengah kota membuatnya tidak ideal untuk kapal besar.
Sebagai jawabannya, Pelabuhan Tanjung Carat hadir dengan kedalaman hingga 15 meter yang memungkinkan bersandarnya kapal hingga 100.000 DWT.
BACA JUGA:Sumsel Bangkit! Pelabuhan Modern Palembang Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi Regional
Letaknya yang strategis, dekat jalur Selat Malaka dan terhubung dengan jalan tol serta kawasan industri seperti Tanjung Enim, menjadikan Tanjung Carat ideal sebagai pusat ekspor komoditas unggulan Sumsel, mulai dari batubara, karet, hingga kelapa sawit.
Kapasitas Raksasa, Dampak Ekonomi Signifikan
Di fase awal, pelabuhan ini akan mampu menangani 2,5 juta TEUs per tahun, dengan target ekspansi hingga 4 juta TEUs.
Fasilitas modern seperti dermaga multifungsi, pusat logistik pintar, dan zona perdagangan bebas akan mempercepat proses bongkar muat serta distribusi barang.
BACA JUGA:Pelabuhan Modern Palembang: Mesin Baru Penggerak Ekonomi Sumsel Menuju Kelas Dunia
Dari sisi ekonomi, kehadiran Tanjung Carat diperkirakan akan menurunkan biaya logistik antarwilayah hingga 30%, serta menciptakan puluhan ribu lapangan kerja langsung maupun tidak langsung.