Meski pasukan Guardiola berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor yang sama di EFL musim lalu.
Mereka juga meraih satu kemenangan Community Shield melawan satu sama lain.
Pertandingan Minggu malam nanti akan menjadi pertemuan mereka yang ke-16, dan kemungkinan besar terakhir, di Liga Inggris.
Sejauh ini, Klopp telah menang empat kali, Guardiola lima kali, dan keduanya juga meraih enam hasil imbang, jadi kemenangan Liverpool akan membuat segalanya berjalan baik dan seimbang.
Semua kemenangan liga mereka di bawah asuhan Klopp terjadi di Anfield, jadi merupakan pekerjaan bagus bagi mereka untuk memainkan pertandingan ini di kandang sendiri.
Secara total dalam 15 pertemuan Premier League mereka sebelumnya, Manchester City telah mencetak 30 gol sementara Liverpool 19 gol.
Tim asuhan Klopp rata-rata melepaskan 8,9 tembakan per pertandingan, sedangkan manchester City 12,0.
Sementara ekspektasi gol mereka (xG) per pertandingan adalah 1,02 berbanding 1,64 Manchester City.
Ini merupakan persaingan yang sebagian besar didominasi oleh tim tuan rumah.
Guardiola dan City hanya menang sekali dalam tujuh lawatan ke Anfield (D2 L4); kemenangan 4-1 pada musim 2020-2021 saat pertandingan dimainkan secara tertutup.
Semuanya dimulai dengan kemenangan 1-0 Liverpool di Anfield pada bulan Desember 2016, diikuti dengan hasil imbang 1-1 di Stadion Etihad pada musim di mana tidak ada tim yang bisa mendekati juara bertahan Chelsea.
Selama pertandingan 100 poin Man City yang penting pada 2017-2018.
Mereka mengalahkan Liverpool 5-0 di Etihad setelah kartu merah Sadio Mané pada menit ke-37 dengan skor 1-0, setelah itu Liverpool tidak melepaskan satu tembakan pun, dan Manchester City menambahkan empat gol lagi.(disway.id)