Allah SAW pilihkan Rasulullah terakhir yakni Nabi Muhammad SAW, nabi paling mulia diantara para nabi sebagai penerima wahyu Al-qur'an.
Bahkan Al-qur'an ini diberikan kepada kita ummat akhir zaman, sebagai ummat paling mulia diantara ummat-umat manusia.
BACA JUGA:HNU Bakal Maju Pilkada Muara Enim
BACA JUGA:Gerindra Raih Kursi Terbanyak DPRD Muara Enim 2024-2029
Sadarkah kita, sebagai ummat pilihan Allah..? Masihkan kita menganggap sebagai umat biasa saja, padahal Allah telah angkat dan pilih sebagai umat yang luar biasa berkat Al-qur'an.
Perhatikan ayat berikut ini Allah berfirman yang artinya : Kemudian, kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang kami pilih diantara hamba-hamba Kami, lalu diantara mereka ada yang mendzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dulu berbuat kebaikan dengan izin Allah, yang demikian itu adalah karunia yang besar. (Fatir : 32)
Begitulah Allah memilih kita menjadi pewaris kitab suci Al-qur'an.
Apakah kita mau mengambil warisan itu sebagai petunjuk kehidupan kita, atau mengabaikannya, semua terserah kita.
Seandainya kita masih belum tergerak juga untuk membaca, tadarus, dan mentadaburi Al-Qur'an dibulan suci Ramadhan, padahal Ramadah adalah syahrul Qur'an (bulan Al-qur'an) lalu kapan lagi?
Mari manfaatkan jenak-jenak waktu senggang yang kita miliki untuk men tadarus Al-qur'an, terlebih dibulan Ramadhan yang penuh dengan berjuta kemukiaan. Wallahu a'lam.(*)