MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.BACAKORAN.CO - Longsornya ruas jalan di Desa Kasai, Kecamatan Sungai Rotan akibat tingginya curah hujan dan terjangan arus Sungai Lematang, membuat akses jalan sempat terputus, Sabtu (4/11).
Solusi terbaik adalah membuat jalan baru mengingat jalan yang saat ini longsor tanahnya labil dan masih berpotensi longsor.
Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim, yang juga Ketua Komisi II Mukarto, mengatakan terkait jalan longsor yang ada di Desa Kasai, Kecamatan Sungai Rotan sudah beberapa kali di perbaiki. "Itu terus rusak dan memang kontur tanahnya labil, mau diperbaiki berkali kali, ya hasilnya akan sama," ujar Mukarto, Senin (6/11).
Lanjutnya, solusi terbaik adalah membuat jalan baru yang lebih baik dan kuat sehingga tidak membuang-buang anggaran lagi untuk perbaikan. "Kalau terkait itu, kami sudah koordinasi dengan kepala desa, camat dan juga dinas terkait untuk mencari lahan," tuturnya.
Menurut Mukarto, jalan yang longsor termasuk jalan vital yang menghubungkan beberapa desa yakni Desa Kasai, Desa Sungai Rotan, Tanjung Lago, Suka Merindu dan Muara Lematang. "Sekarang memang masih bisa tapi itu separuh jalan sudah termakan dan kalau musim hujan ini tentu berbahaya," bebernya.
Lanjutnya, jalan baru tersebut harus segera terealisasi karena sangat urgent dan situasional. "Silahkan cari lahannya, sejauh ini itu solusi terbaik," ungkap Mukarto.
Terkait tanah longsor tersebut, Pj Bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali MA juga sudah turun begitu mengetahui bencana longsor di ruas jalan Desa Kasai.
"Sudah ada upaya yang dilakukan dimana saat ini langkah tercepat yang diambil adalah membuat jalan darurat untuk akses sementara warga dan secepatnya akan membangun trase jalan baru yang menggunakan dana APBDP tahun 2023," terang Rizali.