JAKARTA, KORANENIMEKSPRES.COM -- Polri bakal menerapkan rekayasa lalu lintas berupa ganjil genap di jalan tol mulai dari KM 0 hingga KM 414 atau exit tol Kalikangkung, Jawa Tengah pada saat arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, menjelaskan, alasan gage diberlakukan karena visi rasio yang diukur menunjukan kepadatan.
“Bukan, bukan. Itu (awalnya) opsi akhir memang, setelah kita simulasi v/c ratio-nya masih tinggi. Kita masukan gage turun menjadi 0,7 (v/c rationya)," kata Aan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Maret 2024.
Lebih lanjut, Aan mengungkapkan penghitungan awal menunjukan v/c ratio arus lalu lintas di jalan tol berada di angka 1,7. Yang berarti, arus kendaraan sangat padat, bahkan diam tidak bergerak.
BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Resmi Jadi 8 Tahun
BACA JUGA:Penjualan Tiket KA Lebaran Tembus 1.9 Juta Kursi
"Stuck, kalau kita tidak melakukan intervensi tadi mulai contra flow, pembatasan jalan dan gage," tambahnya.
Di samping itu, Polri akan memberlakukan sanksi tilang. Penilangan dilakukan melalui kamera tilang elektronik atau e-TLE. Namun, penilangan hanya akan dilakukan di titik e-TLE pintu tol dalam kota.
"Hanya di pintu tol dalam kota saja (penilangan e-TLE-nya). Jadi di Cawang, kemudian gerbang tol arah Jabodetabek," pungkas Aan.(disway.id)
BACA JUGA:Masa Jabatan Kades Resmi Jadi 8 Tahun
BACA JUGA:Penjualan Tiket KA Lebaran Tembus 1.9 Juta Kursi