Balik Papan kalau bahasa Jawanya di Balik: di Bawah, dan Papan: Kayu.
Umumnya kalau orang meninggal itu, saat dimakamkan, atasnya jenazah diberi alas kayu atau papan.
Sontak saja cerita itu mengundang tawa.
Diketahui, selepas di tinggal sumai waktu itu dengan kondisi serba kekurangan menerpa Mama Elly.
BACA JUGA:Sandra Dewi Tutup Kolom Komentar Instagram
BACA JUGA:Apakah Kamu Tahu Bahwa Dewa 19 Itu Singkatan, Ini Kepanjangannya
Untuk membantu ekonomi keluarga dengan empat anak tanpa suami, Mama Elly memulai usaha kecil-kecilan dengan menjual tahu isi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan anak-anak.
Tahu isi atau tahu berontak kalau di Surabaya cukup terkenal.
Dia menjualnya dengan memakai becak di seputaran rumahnya.
Kisah perjalanan Mama Elly ini tak hanya bercerita tentang perjuangan seorang ibu dalam menghadapi kesusahan, tetapi juga tentang perjalanannya menemukan kedamaian dan ketenangan dengan masuk Islam.
BACA JUGA:Panggil Empat Menteri Jokowi ke Sidang PHPU
BACA JUGA:Inilah Kisah Perjalanan Haru Biru Ibunda Crazy Rich Andy Sugar Menjadi Mualaf
Ya masuk Islamnya muncul di benaknya ketika menonton acara di sebuah stasiun televisi Indosiar di malam hari.
Saat dia menonton tv sendiri, terlihat di acara tv ada cerita kisah orang yang sedang susah, dan tertimpa musibah mengambil air wudhu kemudian shalat malam.
Setelah shalat, dalam sebuah sinetron itu, kemudian orang yang tertimpa musibah itu bersimpuh, khusuk berdoa kepada Yang Kuasa.
Saat menonton itulah di dalam hatinya Mama Elly ingin mengikutinya.