Boyamin Gojek

Jumat 05 Apr 2024 - 22:06 WIB
Reporter : Al Azhar
Editor : Febi Friansyah

Tahun 2004 Boyamin sudah mempraperadilankan jaksa di Sukoharjo, Solo. Yakni soal korupsi pengadaan sepeda motor di DPRD Sukoharjo. Perkara itu macet di tengah jalan.

BACA JUGA:Dalam Rangka Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan, Bhayangkari Daerah Sumsel Membagikan Takjil untuk Warganya

Di praperadilan itu Boyamin menang. Pengadilan memerintahkan kejaksaan untuk melanjutkan perkara itu.

Lalu di Boyolali. Tahun 2014. Korupsi di DPRD di sana tidak berlanjut. Sudah lima tahun. Boyamin gugat praperadilan kejaksaan. Menang. Perkara dilanjutkan. Mereka masuk penjara.

Boyamin juga praperadilankan jaksa soal Bank Century. Yakni ketika perkara itu berhenti sampai di pejabat Bank Indonesia. Tidak sampai ke Budiono –yang kemudian menjadi wapres itu.

Boyamin juga ajukan gugatan soal SP3 Syamsul Nursalim. Lalu soal Ketua KPK Firli Bahuri.

BACA JUGA:Mau Mudik Pakai Sepeda Motor? ini Tips Aman dan Nyaman Mudik Lebaran Menggunakan Motor

Boyamin tinggal di BSD, jauh dari Jakarta. Tiap hari ia ke kantor naik KRL. Lalu sambung Gojek atau Grab. Kalau ke pengadilan pun Boyamin pakai sepeda motor Gojek. Ia tidak tahan dengan kemacetan Jakarta.

"Naik KRL hanya Rp 5000. Setengah jam sampai tujuan. Kalau saya naik mobil bisa dua atau tiga jam," katanya.

Ia pun berkali-kali kirim foto di kemacetan Jakarta. Pakai helm. Naik Gojek.(*)

Boyamin Gojek

Oleh: Dahlan Iskan

Boyamin Gojek--

KENAPA Boyamin Saiman sering mengajukan praperadilan –menggugat jaksa atau polisi?

Lewat praperadilan, kata Boyamin, data-data tersembunyi bisa dibuka di pengadilan. "Tanpa khawatir digugat balik oleh yang merasa dirugikan," kata Boyamin. 

Dari Chaozhou, Guangdong, saya memang menghubungi Boyamin. Saya terkesan dengan langkahnya yang akan mempraperadilankan kejaksaan agung soal Robert RBT.

Tags :
Kategori :

Terkait