Hasilnya: bagus. Saya boleh pulang ke Indonesia.
Masuk kamar Pak Luhut saya kaget: beliau tampak sudah sehat.
Wajahnya merona. Tawanya lebar. Jalannya tidak tertatih.
Saya pelototi wajahnya: normal sekali, seperti sebelum sakit. Hanya rambutnya yang berubah: memutih. Itu karena tidak dihitamkan lagi.
Putrinya, Paulina Uli Pandjaitan, ada di situ. ''Sejak hari pertama,'' kata Paulina.
''Waktu Bapak presiden ke sini saya belum bisa berjalan,'' ujar Luhut. ''Hari ini saya sudah bisa berjalan 1 km,'' tambahnya.
Sudah tidak ada selang infus di lengannya. ''Perkembangan tiga hari terakhir seperti sebuah lompatan,'' kata Uli, panggilan Paulina sehari-hari. ''Ya kan, dokter?'' kata Uli sambil menoleh ke dua dokter asal Indonesia di kamar itu.
Kami pun ngobrol di sofa. Saya duduk di kursi tempat Presiden Jokowi duduk tiga hari sebelumnya. Dari sofa ini terlihat tempat tidur pasien. Penyekatnya tidak ditutup.