Dijelaskannya, hal tersebut karena traffic counting di Tol Trans Jawa masih dibawah volume lalu lintas di bawah batas minimal.
"Ini sudah pukul 14.40 WIB yang seharusnya jadwalnya kita laksanakan Contra flow di KM 48 sampai dengan KM 72 (Tol Japek), kemudian One Way (KM 72 - KM 414 Tol Trans Jawa), ini traffic counting di (KM) 57 di jam 13.00, 14.00, 15.00 tadi angkanya masih 3000, artinya masih di bawah 5000 (kendaraan) parameter untuk melakukan contraflow," jelasnya.
BACA JUGA:Lalu Lintas di Ruas Tol Luar Pulau Jawa Mulai Padat
BACA JUGA:Pimpinan KKB Papua Abubakar Kogoya Ditembak Mati TNI-Polri
Diterangkannya, data volume kendaraan tersebut terangkum dari pantauan CCTV dan laporan petugas di gerbang tol namun situasi masih cukup landai.
"Kemudian kita lihat dari pantauan CCTV di Rorotan, Cawang, Jati Asih ini juga masih landai ya aktivitasnya, kemudian anggota di lapangan melaporkan dari dalam Gerbang Tol atau yang berada di luar ini juga masih landai," terangnya.
Dituturkannya, dirinya masih memantau traffic counting kendaraan. Apakah ada peningkatan sehingga akan disiapkan skema rekayasa lalin seperti contraflow dan one way.
"Ini kita masih menunggu pergerakan arus lalu lintas. Jadi kemungkinan setelah buka puasa kita akan bersama-sama memantaunya. Jadi untuk sementara kita tunda rekayasa lalu lintas dulu," tuturnya.(disway.id)