"Semuanya pendatang, setelah main biasanya mereka pulang ke daerah masing-masing. Ada juga yang menginap, dan speedboat-nya kami jaga," katanya lagi.
Ditambahkan Husni, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, pengunjung naik sebagian besar didominasi anak-anak dan para orang tua.
"Kalau sudah pukul 15.00 WIB sampai Maghrib, biasanya didominasi oleh para remaja," terangnya.
Setiap penyelenggaraan wisata air ini, menurut Husni, akan memberikan berkah tersendiri bagi warga desanya.
"Tentunya dampaknya ke perekonomian warga, yang berjualan di sekitar lokasi wisata air," katanya lagi.
Husni menyampaikan, bahwa sebagai warga desa pihaknya sangat menyambut baik dengan penyelenggaraan wisata air ini.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir, Erwin Sani mengatakan, pihaknya telah menyampaikan imbauan kepada pemilik speedboat.
"Kita sudah sampaikan imbauan untuk pemilik speedboat melengkapi dengan life jacket, serta menjaga keselamatan," imbaunya. (sumeks.co)