OGAN ILIR, --memasuki hari kedua, pada Kamis, 11 April 2024.Hari kedua Idulfitri 1445 Hijriah di Kabupaten Ogan Ilir, tampak meriah dibanding hari pertama Idulfitri.
Betapa tidak, pada hari kedua Idulfitri 1445 Hijriah, ribuan warga Ogan Ilir begitu antusias menyaksikan wisata air.
Seperti yang tampak terlihat di Desa Tanjung Agung Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, ribuan warga begitu antusias.
Puluhan speedboat (kapal cepat), getek, dan tongkang, tampak meramaikan sungai yang ada di Desa Tanjung Agung.
Tak hanya di Desa Tanjung Agung, keramaian wisata air juga terjadi di Desa Tebing Gerinting Utara, Desa Tanjung Sejaro, dan Sakatiga.
Menurut warga Desa Tanjung Agung, Husni, setiap hari kedua Lebaran Idulfitri, di desa mereka selalu saja diramaikan dengan wisata air.
Tak hanya warga desa setempat, wisata air ini juga diminati oleh warga desa lain, bahkan ada yang datang dari luar kota.
"Wisata air ini memang sudah menjadi tradisi turun temurun di desa kami. Sejak kami lahir, kegiatan ini sudah ada," ungkapnya.
Untuk bisa naik speedboat, warga hanya membayar Rp 15.000 per orang dalam sekali rate sepanjang 1 kilometer perjalanan.
Akan tetapi, apabila ada warga yang ingin mencarter satu speedboat harus membayar sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali putar.
"Satu ratenya itu dari jembatan Desa Tanjung Agung, ke Desa Tebing Gerinting Utara, ke Desa Sakatiga Seberang, dan balik lagi kesini," paparnya.
Dalam sehari, para pemilik speedboat ini bisa mendapatkan penghasilan lebih dari Rp 4,5 juta. Biasanya, wisata air di Desa Tanjung Agung ini berjalan selama lima hari.
"Paling tidak selama penyelenggaraan wisata air ini, para pemilik speedboat bisa mengantongi penghasilan berkisar Rp 20 jutaan," jelasnya.
Wisata air di Desa Tanjung Agung ini biasanya dimulai sekitar pukul 10.00 WIB, hingga sore sekitar pukul 18.00 WIB.
Husni menyebut, sebagian besar pemilik speedboat ini bukanlah penduduk lokal. Melainkan, dari Pemulutan hingga Kayuagung.