Panen 4 Ton Jagung di 2 Kecamatan
PANEN : Kegiatan panen raya jagung serentak Kuartal III dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025--
KORANENIMEKSPRES.COM, MUARA ENIM – Kegiatan panen raya jagung serentak Kuartal III dalam rangka mendukung swasembada pangan tahun 2025 dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni lahan jagung Desa Pandan Dulang, Kecamatan Panang Enim, serta lahan Polri di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Selasa 18 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri Kapolsek Tanjung Agung Iptu Michael Leonardo Weluka, Koordinator BPP Panang Enim Cucu Hermawan, Kepala Desa Pandan Dulang Erlan beserta perangkat desa, personel Polsek Tanjung Agung, serta Kelompok Tani Pandan Dulang diketuai Samsul, perwakilan pemerintah desa penyandingan, serta Kelompok Tani Sriwijaya diketuai Hendri.
Kegiatan pertama berlangsung di Desa Pandan Dulang, panen jagung di lokasi hasil olah lahan pribadi milik H. Hairul seluas satu hektar dengan total hasil panen mencapai sekitar dua ton.
Rangkaian panen dilanjutkan di lahan Polri di Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, dengan luas sekitar 1,5 hektare dan menghasilkan panen jagung kurang lebih dua ton pada Kuartal III.
BACA JUGA:Polsek Gelumbang Panen Jagung 4 Ton
Hasil panen ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi Polri sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional di sektor pangan.
Kapolsek mengatakan, program penanaman dan panen jagung serentak tersebut bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung program Presiden Republik Indonesia.
"Selain itu, kegiatan ini mendorong masyarakat agar lebih memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk menghasilkan komoditas pangan guna memenuhi kebutuhan keluarga dan meningkatkan ekonomi lokal," kata Iptu Michael.
Meski demikian, Kapolsek mengungkapkan bahwa kelompok tani di kedua lokasi mengakui adanya kendala selama masa tanam yang berdampak pada hasil panen Kuartal III belum mencapai potensi terbaiknya.
BACA JUGA:Tanaman Jagung Tumbuh Merata
"Faktor cuaca kemarau beberapa waktu terakhir mengakibatkan suplai air terbatas sehingga tanaman tidak berkembang secara maksimal," ungkapnya.
Kapolsek berharap panen raya ini tetap menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara petani, pemerintah, dan Polri dalam upaya meningkatkan produktivitas pangan di wilayah Kabupaten Muara Enim.