Waspada Macet, Arus Balik Mudik Simpang Belimbing Mulai Ramai

Jumat 12 Apr 2024 - 14:00 WIB
Reporter : Ozzi
Editor : Muklis

KORANENIMEKSPRES.COM-Memasuki H+3 pasca lebaran Idul Fitri 1445 H, kendaraan yang melintasi jalan raya lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayah Kabupaten Muara Enim terurama di lokasi rawan kemacetan mulai terlihat ramai. 

Namun masih lancar terutama di salah satu pos pelayanan yang langanan kemacetan di Pos Pelayanan Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Jum'at, 12 April 2024.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSI melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan bahwa pada saat ini arus lalu lintas terurama di Pos Pelayanan Cinta Kasih yang sering terjadi kemacetan mulai padat. 

Kendaraan mobil pribadi berplat luar Sumsel dominan dalam arus balik ini. 

BACA JUGA:Arus Lalin di Jalinteng Kabupaten Muara Enim Ramai Lancar, Pengendara Tetap Dihimbau Waspada akan Kemacetan

BACA JUGA:Rekayasa Lalin di Tol Cikampek Diberlakukan

Meskipun demikian, titik positif yang bisa dicatat adalah arus lalu lintas masih dalam keadaan aman dan lancar. 

Hal ini tidak terlepas atas kepatuhan para pengguna jalan untuk selalu mengantri dan tidak saling serobot sehingga memudahkan dalam penguraian jika terjadi kemacetan lalulintas.

Untuk itu, lanjutnya, mengajak semua pengguna jalan, untuk bersama-sama bisa memainkan peran penting dalam mengoptimalkan situasi arus lalu lintas selama mudik lebaran. 

Mematuhi rambu-rambu lalu lintas, melengkapi kelengkapan kendaraan dan surat-surat penting.

BACA JUGA:Polisi Disiagakan Antipasi Kemacetan di Perlintasan Rel Kereta Api

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan, Kapolda Minta PT KAI Atur Jam Operasional KA Babaranjang

Serta mematuhi aturan yang berlaku saat berkendara menjadi beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk meminimalisir risiko kemacetan.

"Kita sudah mengantisipasi sedini mungkin dengan PT KAI selain ada petugasnya, juga jika ada kemacetan terutama di perlintasan KA, maka PT KAI akan memberikan rentang waktu kelonggaran lebih lama untuk tidak menutup pintu KA sehingga kendaraan bisa melintasi rel KA lebih lama lagi," jelasnya.

Sementara itu, menurut salah satu pemudik Ahmad Fuadi (38) warga Bengkulu bahwa pihaknya merasa terbantu dengan adanya petugas yang menjaga di setiap pintu perlintasan KA.

Kategori :